materi belajar semester I





MATERI IPA KELAS 4 SEMESTER 1

MATERI IPA SEMESTER 1
BAB 1
RANGKA DAN ALAT INDRA MANUSIA
A.RANGKA MANUSIA
1. Bagian – bagian rangka
Rangka manusia terdiri atas tiga bagian yaitu :
a. Rangka kepala /tengkorak
b. Rangka badan
c. Rangka Anggota gerak
Rangka kepala terdiri atas tulang-tulangtengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas
2 tulang hidung, 2 tulang pipi, 2 tulang rahangatas dan tulang rahang bawah, 2 tulang air mata,tulang langit-langit, tulang pisau luku, dan1 tulang lidah
Tulang pelindung otak meliputi
1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulangpelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan2 tulang tapis.

Rangka badan meliputi
tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada,tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.
Tulang belakang terdiriatas
7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang,5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Tulang rusuk terdiri atas
7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulangrusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
Tulang dada terdiriatas tiga bagian, yaitu
tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang.
Tulangdada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulangrusuk dan tulang dada membentuk rongga dada.
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu dibentukoleh tulang gelang bahu. Tulang gelang bahu tersusun dari sepasangtulang belikat dan sepasang tulang selangka.Pada badan bagian bawah terdapat rangka panggul. Rangkapanggul dibentuk oleh tulang gelang panggul. Tulang gelang pangguldibentuk oleh 2 tulang usus, 2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan.

Rangka anggota gerak
Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas(tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai).
Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan), yaitu:
tulang lengan atas, tulanghasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapaktangan, tulang ruas-ruas jari.
Tulang-tulang anggota gerak bawah(tungkai), yaitu:
tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulangtempurung lutut, tulang telapak kaki, tulang pergelangan kaki, dantulang ruas-ruas jari.
2. SENDI
Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi.
Contoh beberapa sendi yangterdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.
a.Sendi engsel,
b.Sendi peluru
c.Sendi pelana,
d.Sendi geser,
e.Sendi putar,

Sendi engsel, adalah sendi yang hanya dapatdigerakkan ke satu arah seperti engsel jendelaatau pintu.
Contoh sendi engsel adalah
endipada siku yang menghubungkan tulanglengan atas dan lenggan bawah,
sendi padalutut yang menghubungkan tulang paha dantulang kaki bawah
sendi pada ruas jaritangan dan ruas jari kaki.

endi peluru, adalah sendi yang memung-kinkan gerakan ke semua arah.
Contohnya,
sendi pada ruas tulangleher yang paling atas, sendi pada bahu yangmenghubungkan tulang lengan atas dengantulang gelang bahu, sendi pada panggulyang menghubungkan tulang paha dantulang gelang panggul. Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak kedua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnyasendi antara tulang telapaktangan dan pangkal ibu jari.Sendi geser, adalah persendian tempat ujungtulang yang satu menggeser ujung tulangyang lain.
Sendi geser dijumpai padatulang hasta dan tulang pengumpil.
Sendi putar, adalah persendian tempat tulangyang satu berputar mengelilingi tulang lainnyayang bertindak sebagai poros.
Sendi putarterdapat pada hubungan antara tulang atlas(tulang leher yang pertama) dan tulangtengkorak.

3.FUNGSI RANGKA
1.      Fungsi rangka bagimakhluk hidup, antara lain,
2.      menguatkandan menegakkan tubuh,
3.      menentukan bentuktubuh,
4.      tempat melekatnya otot,
5.      melin-dungi bagian-bagian tubuh yang pentingdan halus.
B. MEMELIHARA KESEHATAN RANGKA
Cara memelihara kesehatan rangka /, Untuk dapatmemelihara kesehatan rangka,yang harus kita lakukan antara lain :
·         rajin berolahraga,
·         mempelajaripenyebab beberapa jenis penyakit tulang,
·         mengetahui sikap tubuhyang benar dan salah dalam kehidupansehari-hari.
·         Kandungan gizi dalam makanan yang kita makan.
Beberapagangguan pada tulang belakang adalah sebagai berikut.
a.Skoliosis,
b.Kifosis
c.Lordosis,

Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan.Penyebabnya adalah sering membawa beban yang terlalu berat padasalah satu sisi anggota gerak atau pada bahu.
Kifosis, yaitu tulang belakang membengkok ke belakang. Penyebabnyaadalah kebiasaan duduk membungkuk atau sering membawa bebanyang terlalu berat di punggung.
Lordosis, yaitu tulang belakang membengkok ke depan. Penyebabnyamungkin karena terjatuh saat masih kecil atau duduk terlalu condongke depan.

Untuk menghindari akibat buruk dari sikap tubuh yang salah, makakamu harus membiasakan sikap tubuh yang benar. Misalnya, punggungselalu dalam posisi tegak ketika duduk, berdiri, atau ketika mengangkatbeban. Tekuklah lutut jangan menekuk punggung. Saat membawa beban,seimbangkan antara beban sebelah kiri dan kanan.
Gangguan atau penyakit yang dapat menyerang tulang,antara lain polio, rakitis, osteoporosis, rematik.

a.Polio
Penderita polio akan mengalami kelum-puhan sehingga lama-kelamaan tulangnyaakan mengecil. Penyakit polio dapat dicegahdengan pemberian vaksin polio. Pemberianvaksin biasanya dilakukan melalui mulut padasaat anak berusia di bawah lima tahun.
b.Rakitis
Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terham-batnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderitakekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderitapenyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanyaberbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.
c.Osteoporosis
Osteoporosis atau tulang keropos meru-pakan penyakit yang menyebabkan tulangmudah retak atau patah. Penyakit inibiasanya menyerang orang lanjut usia,terutama perempuan. Penyebab osteoporosisadalah tubuh kekurangan zat kapur (kal-sium). Untuk mencegak osteoporosis, kamuperlu mengonsumsi makanan yang banyakmengandung vitamin D dan kalsium sepertiikan dan susu.
d.Rematik
Rematik merupakan penyakit yangmenyebabkan rasa nyeri pada persendian.Persendian yang biasa terkena adalahpersendian kaki, tangan, dan siku. Rasa nyerikadang disertai pembengkakan sendi. Jikatidak segera diobati, penyakit ini dapatmengakibatkan komplikasi yang berbahaya,misalnya jantung. Komplikasi merupakanpenyakit yang timbul kemudian karenapenyakit yang ada tidak diobati.

3.Makanan Bergizi dan Olahraga
Pertumbuhan tulang pada anak-anak dipengaruhi oleh factor dalam dan factor luar. faktor dalam seperti makanan, vitamin,dan mineral. faktor luar yang turut berpengaruhterhadap pertumbuhan tulang. Misal-nya, sinar matahari, beban yang seringdiangkat, dan benturan.
Makanan yang dibutuhkan untukmenjaga kesehatan tulang adalahmakanan yang banyak mengandungvitamin D, kalsium, dan fosfor. VitaminD banyak terdapat pada ikan, susu, dankuning telur. Kalsium banyak terdapatpada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyakterdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan.
Olahraga yang teratur juga dapat memperkuat struktur tulang. Akanlebih baik jika kamu bisa terkena sinar matahari di pagi hari, karena sinarmatahari membantu proses pengubahan provitamin D menjadi vitamin D.
Jadi, untuk membentuk rangka yang baik kita perlu makan makananyang bergizi, memperlakukan tubuh dengan sikap yang benar memperolehcukup sinar matahari pagi tidak mengangkat beban berat yang melebihikemampuan tubuh dan olahraga teratur.

C. ALAT INDRA MANUSIA
1.Indra Penglihat (Mata)
2.Indra Pendengar (Telinga)
3.Indra Pembau (Hidung)
4.Indra Pengecap (Lidah)
5.Indra Peraba (Kulit)

1.Indra Penglihat (Mata)
a.Bagian-Bagian Mata
Bagian luar mata, antara lain, alis mata, kelopak mata, kelenjarmata, dan bulu mata. Bagian dalam mata, antara lain, lapisan sclera, lapisan koroid, retinaatau selaput jala, lensa mata, otot mata, dan saraf mata.

•Alis Mata.
Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untukmencegah masuknya keringat ke dalam mata.

•Kelopak Mata.
Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata. Fungsi kelopak mata berkedip, adalah untuk membasahimata, menggiring kotoran keluar dari mata, dan mengistirahatkanretina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

•Kelenjar Mata.
Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjarair mata yang selalu menghasilkan air mata Air mata berguna untuk : membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjagamata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.

•Bulu Mata.
Bulu mata dapat diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi). Kegunaan bulu mata untuk :
·         mengurangi cahaya yang masuk kemata apabila cahayanya terlalu kuat dan
·         mencegah debu dankotoran agar tidak masuk ke dalam mata.

•Lapisan Sclera.
Lapisan sclera adalah lapisan terluar yangberwarna putih, kecuali bagian depan tidak berwarna atau bening. Bagian yang bening tersebut dinamakan kornea.
Kornea berfungsi menerima rangsang berupa cahaya danmeneruskannya ke bagian mata yanglebih dalam. Kornea adalah bagianmata yang dapat disumbangkan dandicangkokkan pada orang lain yangmembutuhkannya.

•Lapisan Koroid.
Lapisan koroidadalah lapisan tengah yang banyakmengandung pembuluh darah. Di bagian depan, lapisan koroidmembentuk iris (selaput pelangi). Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahayayang masuk ke mata. Di tengah iris terdapat celah yang disebutanak mata atau pupil.
Fungsi pupil adalah tempat lewatnya cahayamenuju retina. Jika cahaya terlalu terang, maka pupil mengecil. Danjika cahaya terlalu redup, maka pupil melebar.

•Retina atau Selaput Jala.
Pada retina terdapat bagian yang sangatpeka terhadap cahaya yang disebut disebut bintik kuning (fovea).Selain itu terdapat pula bintik buta. Bintik buta adalah bagian yangtidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya sarafmata menuju otak.

•Lensa Mata.
Pada bola mata terdapat lensa mata. Lensa mataadalah sebuah benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mataberada di belakang iris. Lensa mata berfungsi meneruskan danmengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat diretina. Kemampuan Lensa mata untuk berubah menjadicembung atau pipih disebut daya akomodasi.

•Otot Mata.
Otot mata berguna untuk menambatkan bola mata padadinding dalam rongga mata dan menggerakkan bola mata. Otot mataberjumlah tiga pasang.Ketiga pasang otot tersebut adalah ototpenggerak ke arah atas dan ke arah bawah, otot penggerak ke arahkiri dan ke arah kanan, serta otot pemutar bola mata.Otot-otot matamelekat pada tulang tengkorak, tepatnya pada rongga mata.

•Saraf Mata.
Saraf mata merupakan saraf penglihatan atau sarafoptik. Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor ke susunan saraf pusat di otak. Dengandemikian, kita dapat melihat suatu benda.

•Cairan Bola Mata.
Cairan bola mata terdapat di antara kornea dan lensa mata dan di antara lensa dan retina. Cairan bola mata berwarnakeputih-putihan dan berbentuk seperti agar-agar. Cairan bola mata berfungsi memberi bentuk pada mata.

b.Cara Kerja Mata
Mata bekerja saat menerimacahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat berfungsi dengan baik. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melalui pupil kemudianditeruskan ke dalam lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya diarahkansehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda ituke otak. Selanjutnya, otak mengolah bayangan tersebut sehingga kitadapat melihat benda tersebut.

c.Kelainan pada Mata
·         Rabun Jauh (Miopi).
·         Rabun Dekat (Hipermetropi).
·         Rabun Tua (Presbiopi).
·         Rabun Senja (Hemerolopi).
·         Buta Warna.

•Rabun Jauh (Miopi).
Tidakdapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yangmenderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknyamenggunakan kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif).
•Rabun Dekat (Hipermetropi).
Tidak dapatmelihat benda kecil di dekatnya/dengan jarak dekat. Misalnya, tidak dapat membacahuruf kecil di koran dari jarak dekat. Penderita rabun dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknyamenggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif).

•Rabun Tua (Presbiopi).
Tidak dapatmelihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penyebabnya daya akomodasi sangat lemah. Penderita dapatditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensapositif dan lensa negatif.

•Rabun Senja (Hemerolopi).
Penderita rabun senja tidak dapatmelihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebutdisebabkan penderita kekurangan vitamin A.

•Buta Warna.
Buta warna termasuk salah satu kelainan pada mata. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warnatertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Cacatmata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun.

d.Memelihara Kesehatan Mata
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar mata tetap sehat , antara lain: mengusahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A (seperti sayuran dan buah-buahan;) jangan membaca di bawahpenerangan yang terlalu redup atau terlalu terang; saat membaca, jaraktulisan dengan mata diusahakan sekitar 30 cm; jangan membaca bukuatau menonton televisi sambil berbaring; dan hindarkan mata darikotoran atau debu dengan cara memakai kacamata.

2.Indra Pendengar (Telinga)
Telinga kita hanya mampu mendengarkan suara yangberfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz).

a.Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya
Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, bagiantengah, dan bagian dalam. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga,lubang telinga, dan gendang telinga.
Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar.Suara yang telah ditangkap lalu diteruskanlewat lubang telinga menuju ke gendangtelinga.
Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulangsanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulang-tulang pendengaran. Telinga bagian tengahberfungsi menerima suara yang ditangkapoleh telinga bagian luar. Saluran eustachius menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut.
Fungsi saluran eustachius adalahuntuk menyeimbangkan tekanan udaraantara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, bundar, tigasaluran setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea). Pada rumah siputterdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseim-bangan tubuh.

b.Cara Kerja Telinga
Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar.Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telingabagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebutdisampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar.

c.Kelainan pada Telinga
Telinga bisa mengalami kelainan maupun terserangpenyakit. Misalnya, tuli dan congek.

•Tuli.
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkanbunyi atau suara. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakanpada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknyasaraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut, ketulianbiasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurangbaiknya hubungan antartulang pendengaran.

•Congek.
Congek adalah penyakit telinga yang biasanyadisebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi ditengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.

3.Indra Pembau (Hidung)
a.Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya
Hidung terdiri atas dua bagian, yaitulubang hidung dan rongga hidung. Ronggahidung terbentuk oleh tulang hidung dantengkorak. Pada rongga hidung terdapatselaput lendir atau membran mukus danrambut halus yang disebut bulu hidungatau silia. Bulu hidung dan selaput lendir bergunauntuk menyaring kotoran yang masukhidung bersama dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu,kuman, dan cairan.
Apakah yang menyebabkan bersin?Bersin terjadi jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akanterangsang sehingga menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilahbersin sehingga kotoran akan terbawa keluar.
 Saat menderitaflu, tidakdapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidungyang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsangbau dengan baik.

b.Cara Kerja Hidung
Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir.Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung sarafpembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Olehotak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bauyang masuk hidung.

c.Kelainan pada Hidung
Contoh gangguan-gangguan yangdialami hidung, antara lain, pilek (tersumbatnya saluran pernapasan),polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung), dan rusaknya sarafpembau akibat cedera pada kepala.

d.Memelihara Kesehatan Hidung
Cara merawat hidung agar tetap sehat, antara lain, sebagai berikut.:

1)Membersihkan hidung secara rutin. Sebaiknya kita membersihkanhidung setiap hari. Hidung menjadi kotor karena udara yang kitahirup mengandung debu. Membersihkan hidung sebaiknyamenggunakan kapas.
2)Menutup hidung saat berada pada lingkungan yang kotor.Misalnya, lingkungan yang berdebu, banyak asap rokok, dan asapkendaraan.
3)Segera berobat ke dokter jika mengalami gangguan pada hidung.Gangguan dalam waktu lama dapat merusak fungsi hidung.

4.Indra Pengecap (Lidah)
a.Bagian-Bagian Lidah dan Fungsinya
Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapatujung-ujung saraf pengecap yang sangatpeka terhadap rangsang rasa makananatau minuman yang masuk ke dalammulut.
Syaraf yang peka terhadap rasa :
PAHIT berada di pangkal lidah, MANIS berada di ujung lidah, ASIN berada di samping kanan kiri sebelah depan, ASAM berada di samping berada di dalam .

b.Cara Kerja Lidah
Proses Kerja Lidah yaitu :
Makanan atau minumanyang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa iniditeruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak menang-gapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenismakanan atau minuman.

c.Kelainan pada Lidah
Jika kita makan terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin, atau terlaluasam, maka kepekaan lidah kita akan terganggu. Gangguan ini hanyabersifat sementara. Oleh karena itu, sebaiknya kita makan makananyang tidak terlalu panas, tidak terlalu pedas, tidak terlalu asin, dan tidakterlalu asam. Fungsi lidah juga dapat terganggu jika lidah terserangsariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik-bintik putih agak menye-rupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langitmulut, dan gusi. Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C.

d.Memelihara Kesehatan Lidah
Cara memelihara kesehatan lidah, antara lainsebagai berikut.:
1)Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlaludingin. Makanan yang terlalu panas atau dingin dapat merusakbintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka lidah tidak dapatmerasakan lezatnya makanan.
2)Menyikat lidah saat menggosok gigi agar kotoran pada lidah hilang.Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut. Sikat gigi yang kasardapat melukai lidah dan gusi.
3)Makan makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin Cbermanfaat mencegah sariawan.

5.Indra Peraba (Kulit)

Fungsi kulit secara umum:
Kulit berfungsi untuk melindungibagian-bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar. Kulit jugaberfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba.

a.Bagian-Bagian Kulit danFungsinya
Kulit terdiri atas tigalapisan, yaitu epidermis, dermis, danhipodermis.

•Epidermis.
Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisanepidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulitatau pori-pori, dan ujung rambut. Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-selterluar dari lapisan malpighi yang
telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibitpenyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air daritubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisanini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.

•Dermis.
Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis.Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akarrambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indra peraba.

•Hipodermis.
Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam.Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak yang bergunauntuk menghangatkan tubuh.

b.Cara Kerja Kulit
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin,tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebutditerima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan keotak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya,kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkantubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.

c.Kelainan pada Kulit
Beberapa penyakit kulityang sering kita temui adalah jerawat, panu, dan kadas.

•Jerawat.
Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung,dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormondan kulit yang kotor. Anak-anak yang memasuki masa remaja sertaorang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentanterhadap jerawat.

•Panu.
Panu disebabkan oleh jamuryang menempel di kulit. Panu tampaksebagai bercak atau bulatan putih di kulitdan disertai rasa gatal. Panu timbul karenapenderita tidak menjaga kebersihan kulit.

•Kadas.
Kadas nampak di kulit sebagaibulatan putih bersisik. Pada setiap bulatanterdapat garis tepi yang jelas dengan kulityang tidak terkena. Kadas juga menyebab-kan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan jamur.

d.Memelihara Kesehatan Kulit
1. Agar kulit selalu sehat, maka kita harusselalu menjaganya dengan baik. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan, antara lain,mandi dua kali sehari, mencuci tangan dankaki sebelum tidur secara teratur.
2. makan makanan yangbanyak mengandung vitamin E. Banyakmakan sayuran hijau dan buah-buahan.Semua itu berperan dalam menjaga keseha-tan kulitmu.





PANCA INDERA BAB 2

Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
1. Indra Penhlihat (Mata).

Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat.Mata merupakan indra penglihat yang menerima rangsang berupa cahaya (fotooreseptor). Mata tersususn dari alat tambahan mata, bola mata, otot bola mata, dan saraf optik II. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.
Adapun bagian2 mata , yaitu :
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
Cara kerja mata adalah sebagai berikut.
Cahaya > aqueous humor > pupil > lensa > vetreous humor > retina > saraf optik > otak.
2.       Indra Pendengar (Telinga)     
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita.Telinga merupakan indra pendengaran yang menerima rangsang berupa suara (fonoreseptor). Selain berungsi sebagai indra pendengaran, telinga juga  sebagai alat keseimbangan. Telinga tersusun atas telinga bagian luar, telinga bagian dalam, telinga bagian tengah.
Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
Cara kerja telinga adalah sebagai berikut.
 Getara suara > daun telinga > saluran telinga > gendang telinga > tiga tulang pendengaran > rumah siput > sel-sel rambut dalam organ korti > sel saraf audiotori > otak.
3. Indra Pembau (Hidung)

Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan.Serabut-serabut saraf penciuman terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung. Serabut-serabut  olfaktori berfungsi mendeteksi rangsang zat kimia dalam bentuk gas di udara (kemoreseptor).

Adapun bagian - bagian hidung :
a)      Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b)      Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c)      Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d)     Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e)      Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
Cara kerja hidung adalah sebagai berikut.
Rangsang (bau) > lubang hidung > epitelium olfaktori > mukosa olfaktori > saraf olfaktori > talamus > hipotalamus > otak.
4. Indra Pengecap (Lidah)

  Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari makanan yang masuk ke dalam mulut kita.Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.Pada lidah terdapat dua kelompok otot, yaitu otot intrinsik (melakukan gerakan halus) dan otot ekstrinsik (melakukan gerakan kasar saat mengunyah dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya).Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
Permukaan lidah ditutupi oleh tiga macam papila berikut.
a. Papila sirku valata
b. Papila filiformis
c. Papila Fungiformis
Cara kerja lidah sebagai berikut :
Makanan/larutan berasa > papila lidah > saraf gustatori > medula oblongata > talamus > otak.

5. Indra Peraba (Kulit)

Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya.  Pada kulit terdapat reseptor yang peka terhadap rangsang fisik (mekanoreseptor). Contoh sentuhan, tekanan, panan, dingin, dan nyeri. Reseptor ini berupa ujung saraf yang bebas maupun ujung saraf yang diselubungi kapsul jaringat ikat. Umumnya setiap jenis reseptor hanya dapat menerima satu jenis rangsang saja. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.

Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh



BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN BAB 3
Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya | IPA SD Kelas IV
Berikut ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV yaitu tentang bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya. Artikel ini merupakan kelanjutan dari pelajaran ipa tentang organ tubuh manusia dan fungsinya.

A. Akar
bagian-bagian akar tumbuhan
Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi atau kegunaan akar adalah sebagai berikut :
·         Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
·         Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
·         Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel. lobak, dan ubi kayu.

Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :
·         Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
·         Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.

Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya akar kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir sama.
b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya akar kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian, tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.

Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai sifat dan kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :
    Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung pada pohon beringin.
    Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna untuk menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain, misalnya akar pada tumbuhan sirih dan lada.
    Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu tumbuh ke segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah, misalnya akar pada pohon pandan.
    Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan tersebut. Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar napas berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar pohon bakau.

B. Batang
bagian-bagian batang tumbuhan
batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang mempunyai kegunaan yaitu :
·         Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah
·         Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun
·         Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan sagu.

Ada tiga jenis batang yaitu :
·         Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya batang tanaman bayam.
·         Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya batang pohon mangga.
·         Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga, misalnya batang padi dan rumput.

C. Daun
bagian-bagian daun tumbuhan
Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada umumnya berwarna hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang berwarna hijau tua. Ada pula daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada tanaman puring.
Fungsu atau kegunaan daun adalah sebagai berikut:
·         Untuk melakukan pernapasan
·         Sebagai tempat pembuatan makanan
·         Tempat terjadinya penguapan
Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam, sebagai berikut :
·         Bertulang menyirip, bentuknya seperti susunan sirip ikan. Contoh daun mangga, jambu, dan nangka.
·         Bertulang menjari, bentuknya seperti jari-jari tangan. Contoh daun pepaya, daun singkong, dan daun kapas.
·         Bertulang melengkung, bentuknya berupa garis-garis melengkung, contoh daun genjer.
·         Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis sejajar, contoh daun padi dan daun jagung.

Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua, sebagai berikut
·         Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai daun, misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
·         Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai daun, misalnya daun belimbing, daun asam, dan daun mawar.

D. Bunga
bagian-bagian bunga

Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga yang berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga  adalah sebagai alat  berkembang biak. Bunga dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
a. Bunga tidak sempurna. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau putik saja. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan. Bunga hanya mempunyai putik saja disebut bunga betina.
b. Bunga sempurna. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga sempurna terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :

    Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan bunga.
    Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga masih kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun. Kelopak bunga akan membelah bila bunga mekar.
    Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya bentuknya menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian serangga.
    Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat perkembangbiakan.
    Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembang biakan

PENGELOMPOKAN HEWAN BAB 4
Pengelompokan Hewan
Klasifikasi Hewan

1. ADVERTEBRATA
Porifera
   Porifera sering disebut hewan berpori-pori karena tubuhnya berpori. Kebanyakan hewan dari golongan ini hidup dilaut dangkal, tetapi ada pula yang hidup di air tawar. Porifera mempunyai rangka tubuh yang menyerupai duri (spikula) yang tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk yang disebut spongin. Contoh anggota Porifera: Xestospongia sp., Reniochalina sp., dan Cribrochalina sp.
Cnidaria
    Cnidaria mempunyai ciri khas adanya knidosit, yaitu alat perlindungan diri yang mengandung sengat. Cnidaria juga dikenal dengan nama Coelenterata karena mempunyai rongga tubuh. Kebanyakan Cnidaria hidup di air laut dan hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar. Kelompok hewan ini mempunyai dua bentuk, yaitu polip dan medusa. Dalam bentuk polip, hewan ini mempunyai bentuk seperti tabung, menempel di dasar perairan, dan diam di tempat. Dalam bentuk medusa, hewan ini mempunyai bentuk seperti cawan tertelungkup dan hidup bebas berenang-renang di perairan. Anggota Cnidaria mempunyai tantakel dan sel-sel penyengat yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsa. Contoh anggota Cnidaria yaitu anemon laut, ubur-ubur dan Aurelia sp.
Platyhelminthes
    Platyhelminthes sering disebut cacing pipih karena tubuhnya berbentuk pipih seperti pita. Tubuh hewan ini tidak bersegmen (beruas). Hewan yang termasuk dalam kelompok ini mempunyai mulut, tetapi tidak mempunyai anus. Kebanyakan anggota Platyhelminthes hidup sebagai parasit. Contoh anggota Platyhelminthes: Fasciola hepatica, Taenia solium, dan Planaria sp.
Nemathelminthes
   Nemathelminthes mempunyai tubuh berbentuk bulat panjang dan tidak bersegmen. Hewan ini mempunyai mulut dan anus. Kebanyakan Nematoda hidup bebas. Ada beberapa yang hidup secara parasit. Contoh anggota Nemathelminthes yaitu cacing gelang dan perut.
Annelida
    Hewan dari kelompok ini mempunyai tubuh yang bersegmen seperti cincin atau gelang. Tubuh Annelida dilengkapi dengan mulut dan anus. Anggota Annelida dapat ditemukan hampir disemua tempat. Contoh anggota Annelida yaitu cacing tanah dan lintah.
Mollusca
    Mollusca mempunyai tubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang. Hewan ini bergerak menggunakan otot. Mollusca ditemukan hampir di semua tempat. Contoh anggota Mollusca yaitu Bekicot, Cumi-cumi, dan Kerang.
Echinodermata

    Echinodermata biasa disebut hewan berkulit duri. Anggota kelompok hewan ini hanya ditemukan di laut. Hewan ini mempunyai rangka luar yang terbuat dari lempeng-lempeng zat kapur. TubuhEchinodermata umumnya berbentuk simetri radial. Organ penggerak hewan ini berupa kaki pembuluh (kaki ambulakral). Contoh anggota Echinodermata: Bintang ular, Bintang laut, Duri landak, dan Teripang.

Arthropoda
   Arthropoda artinya hewan dengan kaki berbuku-buku. Hewan ini memiliki rangka luar yang terbuat dari zat kitin (zat tanduk yang bening). Tubuh Arthropoda terdiri atas kepala, dada, dan perut. Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu: Arachnida, Crustacea, Myariapoda, danInsecta.

 1.  Arachnida
     Arachnida  mempunyai tubuh yang terdiri atas chepalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen. Hewan ini tidak mempunyai antena. Kaki hewan ini berjumlah 4 pasang. Pada umumnya anggota Arachnida hidup didarat, tetapi ada juga yang hidup di air. Contoh anggotaArachnida: kutu, laba-laba, dan kalajengking.

  2.  Crustacea  
     Crustacea mempunyai tubuh yang terdiri atas chepalotoraks dan abdomen serta mempunyai dua pasang antena. Hewan ini mempunyai empat pasang kaki jalan yang terletak di abdomen. Selain itu, Crustacea mempunyai satu pasang kaki jalan yang berubah fungsi menjadi kaki penjepit di chepalotoraks. Hewan dari kelompok Crustacea hidup di air. Cintih anggota Crustacea: udang dan kepiting.

  3. Myriapoda
    Myriapoda hidup di tempat yang lembap. Tubuh hewan ini terdiri atas caput dan abdomen.Myriapoda mempunyai sepasang antena, sepasang mata sebagai alat peraba, dan mulut. Tubuh hewan ini bersegmen dan pada setiap segmen ada anggota Myriapoda yang mempunyai kaki sepasang dan ada yang 2 pasang pada setiap segmennya. Kalian mudah mengenali anggotaMyriapoda dari jumlah kakinya yang banyak. Contoh anggota Myriapoda: lipan dan luing (kaki seribu).

3.      Insecta
 Sebagian besar Insecta hidup didarat. Ada beberapa jenis yang hidup di air tawar dan air laut. Tubuh Insecta terdiri atas caput, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat sepasang antena sebagai alat peraba, sepasang mata majemuk (faset), mata tunggal yang membantu waktu terbang, dan mulut. Hewan ini mempunyai tiga pasang kaki sehingga disebuthexapoda. Contoh anggota Insecta: kupu-kupu, lalat, dan semut.

2.  VERTEBRATA (Hewan Bertulang Belakang)
Pisces (Ikan)
   Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikilotermik). Suhu tubuhnya berubah-ubah bergantung pada suhu lingkungan. Tubuh ikan dilengkapi dengan sirip yang berguna untuk membantu berenang dan menjaga keseimbangan tubuh. Tubuh ikan umumnya berbentuk streamline (langsing) sehingga ikan dapat bergerak dengan cepat di air. Ikan berkembang biak dengan bertelur. Contoh anggota pisces: ikan hiu, ikan pari, dan ikan badut.
Amphibia (Amfibi)
    Amfibi termasuk hewan berdarah dingin yang mampu hidup di dua tempat, yaitu di air dan di darat. Amfibi pada umumnya berkembang biak dengan bertelur. Contoh amfibi yaitu katak. Katak bertelur di air. Di tempat ini pula, telur menetas menjadi berudu. Berudu bernapas menggunakan insang, namun setelah berkembang menjadi katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru. Kulit katak memiliki kelenjar-kelenjar yang mampu menghasilkan lendir untuk membasahi permukaan kulit. 
Reptilia (Reptil)
    Reptil adalah kelompok hewan melata dan berdarah dingin. Tubuhnya terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Tubuh diselimuti oleh kulit yang bersisik dari zat tanduk. Reptil berkembang biak dengan bertelur (ovivar), tetapi ada juga yang bertelur dan beranak (ovovivivar). Contoh anggota reptil: kadal dan komodo.
Aves (Burung)
   Tubuh burng terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor. Tubuhnya diselubungi bulu. Burung mempunyai kelenjar minyak yang berfungsi untuk melumasi bulu sehingga burung tidak mudah basah jika berada di air. Buru f termasuk hewan berdarah panas (homoiotermik), yaitu suhu tubuhnya tidak bergantung pada suhu lingkungan. Burung mempunyai paruh dan sayap. Namun, tidak semua burung dapat terbang. Contohnya: Ayam, Maleo, Cendrawasih dll. 
Mammalia
   Mammalia merupakan hewan menyusui. Mammalia termasuk hewan berdarah panas. Tubuhnya diselimuti oleh kulit dengan rambut yang tipis dan pendek serta dilengkapi kelenjar keringat. Ciri utama Mammalia adalah mempunyai kelenjar susu (glandula mammae) yang berguna untuk menyusui anaknya yang baru lahir. Contoh anggota Mammalia: Benkantan, monyet, duyung, dan landak


SUMBER 2

Beberapa hewan  dapat  dikelompokkan menjadi satu kelompok. Dasar pengelompokkan hewan tersebut adalah :
     1.       Berdasarkan jenis makanannya hewan terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
           a.    Herbivora yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh kelompoh hewan herbivora
                 antara lain : gajah, kelinci, tupai, dan kambing.

b.    Karnivora yaitu hewan pemakan daging atau pemakan hewan lain, contohnya antara lain : srigala, elang, buaya dan ular.


c.    Omnivira yaitu hewan pemakan tumbuhan dan pemakan hewan lain. Omnivora sering disebut hewan pemakan segalanya. Contoh hewan yang tergolong omnivora antara lain : ayam, itik dan tikus.



  2.       Berdasarkan tempat hidpnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :
·         Hewan yang hidup di darat antara lain : cacaing,  kambing, singa, dan ayam
·         Hewan yang hidup di air antara lain : udang, cumi-cumi, paus dan anjing laut
·         Hewan yang hidup di darat dan di air, contohnya : katak, buaya dan biawak.
   3.       Berdasarkan penutup tubuhnya hewan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu
·         Hewan bersisik, antara lain : ikan, ular dan trenggiling
·         Hewan berlendir contohnya cacaing, belut dan lele
·         Hewan berambut contohnya adalah kera, kucing, dan hariimau
·         Hewan berbulu antara lain elang, ayam dan belibis

     4.       Berdasarkan alat geraknya hewan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
·         Bergerak menggunakan kaki contohnya gajah, itik, kucing dan  harimau
·         Bergerak menggunakan sayap contonya belalang, burung dan nyamuk
·         Bergerak menggunakan perut contohnya bekicot dan ular
·         Bergerak menggunakan perut dan kaki contohnya buaya, kadal dan cecak.
·          
    5.       Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :
·         Ovipar yaitu berkembangbiak dengan cara bertelur contohnya antara lain : buaya, itik, penyu, dan ikan
·         Vivipar yaitu berkembangbiak dengan cara melahirkan atau beranak. Contoh hewan yang masuk kelompok jenis ini antara lain : paus, lumba-lumba, kambing dan kelelawar. Kelompok ini sering disebut hewan mamalia
·         Ovovivipar yaitu berkembangbiak dengan bartelur dan melahirkan. Contok kelompok hewan  ini adalah beberapa jenis kadal dan ular.
 Sebenarnya kita masih dapat mengelompokkan berbagai jenis hewan dengan dasar  yang lain seperti dengan melihat struktur tulang, dengan melihat dari ncara mempertahankan diri dan sebagainya.

SUMBER 4
1)  Pengelompokan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya
a.  Hewan yang hidup di darat
Hewan yang hidupnya di darat disebut hewan darat.hewan darat dibedakan menjadi   Hewan darat yang hidup di permukaan tanah, misalnya kambing, sapi, harimau. Hewan darat yang hidup di dalam tanah, misalnya cacing, semut.
b. Hewan yang hidup di air
Berbagai jenis hewan hidup di air. Ada hewan yang hidup di laut, misalnya paus, ikan hiu, dan lumbalumba. Ada juga ikan yang hidup di air tawar, yaitu ikan koi, ikan arwana dan ikan mas. Ikan lele dan mujair juga hidup di air tawar. Ada juga ikan bandeng yang hidup di air payau. Air payau merupakan campuran air laut dan air tawar.
c.   Hewan yang hidup di udara
Burung dan jenis serangga hidup di udara. Hewan yang hidup di udara memiliki sayap untuk terbang. Misalnya, burung elang, kutilang, dan merpati. Banyak serangga yang hidup di udara. Misalnya, kupu kupu, nyamuk, capung, lalat, dan lebah.
2)  Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanan
a)   Hewan pemakan tumbuhan
hewan yang memakan tumbuhan disebut herbivora. Tumbuhan yang dimakanpun bermacam-macam.
·         Hewan pemakan rumput atau daun-daunan misalnya, kambing,sapi,kerbau.
·         Hewan pemakan biji-bijian, misalnya burung merpati, burung perkutut.
·         Hewan pemakan buah-buahan, misalnya kelelawar, burung kutilang, burung jalak.
·         Hewan pemakan nektar. Nektar adalah cairan yang dihasilkan oleh bunga untuk membuat madu, misalnya kupu-kupu,lebah.

b)   Hewan pemakan daging
hewan yang memakan daging disebut karnivora. Daging yang dimakan bermacam-macam.
·         Hewan pemakan daging segar, misalnya singa, harimau
·         Hewan pemakan bangkai, misalnya burung gagak
·         Hewan pemakan serangga, misalnya cicak
·         Hewan pemakan ikan, misalnya burung pelikan, burung bangau.

c)    Hewan pemakan segala
Hewan pemakan segala adalah hewan yang memakan tumbuhan dan memakan daging. Hewan ini disebut dengan omnivora. Contoh hewan ini ,antara lain : ayam,bebek,beruang.
3)  Pengelompokan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
a.  Penutup tubuh berupa bulu
Berbagai unggas memiliki penutup tubuh berupa bulu. Misalnya, ayam, bebek, dan burung.
b.  Penutup tubuh berupa rambut
Hewan yang tubuhnya tertutup rambut tebal, antara lain anjing dan kucing. Tubuh kelinci, kambing, dan singa juga ditutupi rambut tebal. Sebaliknya, ada juga hewan yang penutup tubuhnya berupa rambut tipis. Misalnya, tikus, sapi, kerbau, dan kelelawar.
c.   Penutup tubuh berupa cangkang
Bekicot, siput, kura-kura, dan kerang tubuhnya dilindungi cangkang. Hewan yang memiliki cangkang bertubuh lunak. Cangkang yang keras akan melindungi tubuh lunaknya.
4)  Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biak
a.  Berkembang biak dengan cara bertelur
Ayam, ikan, ular, dan kura-kura berkembang biak dengan bertelur.
b.  Berkembang biak dengan cara melahirkan
Kucing, kambing, kerbau, dan anjing berkembang biak dengan melahirkan. Hewanhewan ini termasuk hewan mamalia. Hewan
mamalia akan menyusui anaknya.
5)  Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Keping Bijinya
a.  Tumbuhan monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan biji yang berkeping satu. Padi, salak, tebu, dan jagung adalah contoh tumbuhan monokotil.
b.   Tumbuhan dikotil
Tumbuhan biji berkeping dua disebut tumbuhan dikotil. Mangga, kacang tanah, dan durian adalah contoh tumbuhan dikotil. Rambutan, pepaya, dan jambu air juga termasuk tumbuhan dikotil.
6)  Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Akarnya
a.  Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut. Semua tumbuhan monokotil seperti jagung dan kelapa berakar serabut.
b.  Tumbuhan berakar tunggang
Semua tumbuhan dikotil yang ditumbuhkan dari biji lembaga memiliki akar tunggang. Misalnya, kacang tanah dan bayam. Akar tunggang terdiri atas satu akar pokok dan akarakar kecil. Akar kecil merupakan percabangan dari akar pokok.
7)  Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Daunnya
a.  Tulang daun menyirip
Daun jambu, bayam, dan mangga memiliki tulang daun menyirip. Bentuk tulang daun menyirip seperti susunan sirip-sirip ikan.
b.  Tulang daun sejajar
Daun tebu, padi, dan rumputrumputan memiliki tulang daun sejajar. Bentuk tulang daun sejajar seperti garis-garis lurus yang sejajar.
c.   Tulang daun melengkung
Tumbuhan dengan tulang daun melengkung adalah daun genjer dan gadung. Bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang ujung-ujungnya terlihat menyatu.
d.  Tulang daun menjari
Daun pepaya, singkong, dan jarak memiliki tulang daun menjari. Bentuk tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan.
8)  Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Batangnya
a.  Batang berkayu
Batang berkayu ukurannya dapat bertambah besar. Hal ini karena batangnya memiliki kambium. Pohon jambu dan pohon jati memiliki batang berkayu.
b.  Batang basah
Bayam memiliki batang yang basah. Batang basah pada bayam berair dan lunak.
c.   Batang rumput
Padi, jagung, dan tebu memiliki batang rumput. Batang rumput biasanya berongga. Batang rumput mempunyai ruas yang terlihat nyata
SUMBER 4
Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari yang hidup di laut, di dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.
DASAR PENGELOMPOKAN HEWAN

Beberapa hewan  dapat  dikelompokkan menjadi satu kelompok. Dasar pengelompokkan hewan tersebut adalah :
1. Berdasarkan jenis makanannya hewan terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a.  Herbivora yaitu hewan pemakan tumbuhan . Contoh kelompoh hewan herbivora antara lain : gajah, kelinci, tupai, dan kambing.
b.  Karnivora yaitu hewan pemakan daging atau pemakan hewan lain.
       Contohnya  antara lain : srigala, elang, buaya dan ular
c.   Omnivira yaitu hewan pemakan tumbuhan dan pemakan hewan lain.Omnivora sering disebut hewan pemakan segalanya.Contoh hewan yang tergolong omnivora antara lain : ayam, itik dan tikus.
2.  Berdasarkan tempat hidpnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :
·         Hewan yang hidup di darat antara lain : cacaing,  kambing, singa, dan ayam
·         Hewan yang hidup di air antara lain : udang, cumi-cumi, paus dan anjing laut.
·         Hewan yang hidup di darat dan di air, contohnya : katak, buaya dan biawak.
 3. Berdasarkan penutup tubuhnya hewan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok   yaitu :
·         Hewan bersisik, antara lain : ikan, ular dan trenggiling
·         Hewan berlendir contohnya cacaing, belut dan lele
·         Hewan berambut contohnya adalah kera, kucing, dan harimau
·         Hewan berbulu antara lain elang, ayam dan belibis

  4.  Berdasarkan alat geraknya hewan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
·         Bergerak menggunakan kaki contohnya gajah, itik, kucing dan  harimau
·         Bergerak menggunakan sayap contonya belalang, burung dan nyamuk
·         Bergerak menggunakan perut contohnya bekicot dan ular
·         Bergerak menggunakan perut dan kaki contohnya buaya, kadal dan cecak.

5.  Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok 
     yaitu :
·         Ovipar yaitu berkembangbiak dengan cara bertelur.
Contohnya  antara lain : buaya, itik, penyu, dan ikan
·         Vivipar yaitu berkembangbiak dengan cara melahirkan atau beranak.
Contoh  hewan yang masuk kelompok jenis ini antara lain : paus, lumba-lumba kambing dan kelelawar. Kelompok ini sering disebut hewan mamalia
·         Ovovivipar yaitu berkembangbiak dengan bartelur dan melahirkan.
Contok kelompok hewan  ini adalah beberapa jenis kadal dan ular.

6. Berdasarkan struktur tulangnya
·         Vertebrata yaitu hewan bertulang belakang. Contohnya, kerbau, kelinci, ikan, ayam dan      sebagainya
·         Avertebrata yaitu hewan tidak bertulang belakang. Contohnya jenis-jenis serangga


DASAR PENGELOMPOKAN TUMBUHAN

Tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan
1. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
a.  Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
b.  Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
c.   Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus
d.  Tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain contohnya anggrek, paku, lumut.

2. Berdasarkan bentuk tulang daunnya
a.  Tulang daun menyirip contohnya daun durian, daun rambutan, daun jambu dan sebagainya
b.  Tulang daun melengkung contohnya daun waru dan sirih
c.   Tulang daun menjari contohnya daun kapas dan daun singkong
d.  Tulang daun sejajar contohnya daun padi, jagung dan pandan

3. Berdasarkan bentuk akarnya
    a. Berakar tunggang contohnya bayam, rambutan, jambu, mangga dan lain-lain
    b. Berakar serabut contohnya bambu, tebu, jagung, padi

4. Berdasarkan jenis batangnya
    a. Tumbuhan berbatang basah yaitu batang lunak dan mengandung air. Contohnya bayam dan  
        pisang
    b. Tumbuhan berbatang kayu yaitu batangnya keras dan berkayu. Contohnya jati, jambu,  
        mangga
    c. Tumbuhan berbatang rumput yaitu batang beruas-ruas atau berongga. Contohnya padi,
        jagung dan bambu.

5.  Berdasarkan jenis bunganya
     a. Tumbuhan berbunga sempurna yaitu tumbuhan yang dalam satu bunganya   
         terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik). Contohnya 
         mawar, bunga sepatu
     b. Tumbuhan berbunga tidak sempurna yaitu tumbuhan yang alat kelamin jantan  (benang
         sari) dan alat kelamin betina (putik) letaknya terpisah. Contohnya salak dan jagung


HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP BAB 5
HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP DAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
A. Hubungan Khas Antarmakhluk Hidup
Kehidupan semua makhluk hidup dapat berlangsung karena adanya dukungan dari lingkungan sekitarnya. Hubungan tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Hubungan khas antar makhluk hidup seperti ini disebut simbiosis.
1. Hubungan Antarmakhluk Hidup
Dalam suatu lingkungan ada berbagai macam hubungan antarmakhluk hidup. Ada hubungan yang saling menguntungkan dan ada pula hubungan yang tidak saling menguntungkan. Untuk lebih memahaminya, perhatikan uraian berikut ini.
a. Simbiosis Mutualisme
Kamu tentu pernah melihat seekor lebah yang sedang hinggap di atas bunga untuk menghisap madu. Pada waktu lebah hinggap di bunga kaki-kaki lebah menyentuh serbuk sari bunga sehingga kaki yang ditempeli serbuk sari tersebut akan menempel pada putik apabila lebah bergerak di sekitar bunga. Serbuk sari kemudian bertemu dengan putik maka terjadilah penyerbukan. Setelah terjadi proses penyerbukan maka terjadilah proses pembuahan. Kerjasama yang terjadi antara bunga dan lebah ini disebut simbiosis mutualisme. Contoh lainnya adalah burung jalak yang memakan kutu di punggung kerbau.

antara bunga dan lebah
b. Simbiosis Parasitisme
Ada kalanya hubungan antarmakhluk yang satu diuntungkan dan yang lainnya dirugikan. Pernahkah kalian melihat tanaman tali putri melilit pada tanaman pagar? Bagaimanakah keadaan induk tanaman tersebut? Apakah mereka dapat tumbuh subur? Dapatkah kamu menjelaskannya? Hubungan antar makhluk hidup yang salah satunya dirugikan disebut simbiosis parasitisme. Contoh lainnya dapat kamu temukan pada pohon mangga yang ditempeli benalu.
Benalu termasuk tumbuhan parasit, benalu hidup pada tumbuhan atau makhluk hidup lain sehingga merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya. Tumbuhan yang ditumpangi benalu disebut tumbuhan inang.

c. Simbiosis Komensalisme
Hubungan antarmakhluk hidup dimana yang satu diuntungkan sedang yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan disebut simbiosis komensalisme. Misalnya ikan hiu dengan ikan remora. Pada saat ikan hiu memperoleh makanan sisa-sisa makanan tersebut dimakan oleh ikan remora. Ikan remora mendapatkan keuntungan dari ikan hiu. Sedangkan ikan hiu tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora. Salah satu contoh simbiosis komensalisme
2. Hubungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Suatu jenis burung yang buas memangsa ulat di pohon secara tidak langsung membantu tumbuhan yang daunnya menjadi makanan ulat. Apabila burung pemangsa jumlahnya berkurang maka jumlah ulat semakin banyak dan tumbuhan yang menjadi makan ulat menjadi berkurang. Dengan demikian, secara tidak langsung antara burung
dengan tumbuhan terdapat bentuk saling ketergantungan. Kotoran cacing tanah akan menjadi humus yang diperlukan bagi tumbuhan. Sementara, daun-daun tumbuhan yang berjatuhan dan membusuk menjadi bahan makanan cacing tanah. Contoh di atas menunjukkan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan ini disebut ekosistem. Tikus yang ada di sawah memakan padi. Semakin banyak jumlah tikus semakin banyak pula padi yang dimakan oleh tikus. Namun demikian, terdapat hewan yang terbiasa memakan tikus misalnya ular sawah. Ular sawah dapat mengurangi hama tikus.
Cacing tanah dapat membantu kesuburan tanah dengan membentuk rongga
B. Rantai Makanan
Hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup dapat berupa hubungan makan dan dimakan. Hubungan ini akan membentuk rantai makanan
contoh salah satu rantai makanan
C. Jaring-Jaring Makanan
Rumput sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh belalang saja, tetapi juga dimakan oleh burung dan hewan lainnya. Ular tidak hanya memakan katak saja tetapi juga memakan tikus, ayam, dan hewan lainnya. Sekumpulan rantai makanan ini saling berhubungan satu dan yang lainnya membentuk jaring-jaring makanan. Contoh jaring-jaring makanan dapat dilihat pada gambar berikut ini

salah satu contoh jaring-jaring makanan
Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan. di antaranya adalah sebagai berikut.
1. padi → tikus → elang → pengurai
2. padi → tikus → musang → elang → pengurai
3. padi → burung → musang → elang → pengurai
4. padi → burung → elang → pengurai
SUMBER 2
Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia. Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia perlu makan. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia. Pada bab ini kamu akan mempelajari hubungan antarmakhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan saling membutuhkan ini menciptakan sesuatu yang khas. Hal tersebut juga menunjukkan betapa Sang maha pencipta telah merancang dan mengatur alam ini dengan sempurna.
Daftar isi
 [sembunyikan]

    1 A. Hubungan Antarmakhluk Hidup
        1.1 1. Simbiosis Mutualisme
        1.2 2. Simbiosis Parasitisme
        1.3 3. Simbiosis Komensalisme
    2 B. Rantai Makanan
    3 C. Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
        3.1 1. Pencemaran
        3.2 2. Kebakaran Hutan


A. Hubungan Antarmakhluk Hidup
Amati lingkungan di sekitarmu dengan saksama! Pada beberapa makhluk hidup, terdapat hubungan yang bersifat khusus. Hubungan khusus antarmakhluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.

1. Simbiosis Mutualisme
Image:simb.JPG

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Contohnya, simbiosis antara seekor kerbau dengan burung jalak. Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutukutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu. Contoh lainnya adalah hubungan antara kupukupu atau lebah dengan tanaman berbunga. Kupukupu dan lebah membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu - kupu atau lebah untuk  membantu terjadinya proses penyerbukan.

2. Simbiosis Parasitisme
Image:ralf.JPG

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya mengalami kerugian. Misalnya, hubungan antara tanaman jeruk dengan benalu, bunga raflesia dengan inangnya, dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal. Benalu merasa untung karena mendapatkan makanan dari tanaman jeruk, sedangkan tanaman jeruk dirugikan karena makanannya diambil oleh benalu. Bunga raflesia mengisap makanan yang dibuat tumbuhan inangnya. Akibatnya, bunga raflesia dapat tumbuh subur, sedangkan tumbuhan inangnya lamakelamaan akan mati. Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.

3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain. Pernahkah kamu mendengar nama ikan hiu dan ikan remora? Simbiosis komensalisme terlihat antara ikan hiu dengan ikan remora. Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan hiu, ada tidaknya ikan remora tidak berpengaruh terhadapnya. Contoh simbiosis komensalisme yang lain adalah hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon besar dan anemon laut dengan ikan badut. Coba carilah informasi mengenai hubungan kedua kelompok makhluk hidup tersebut!
Image:inaannang.JPG


B. Rantai Makanan
Kita sering melihat kupu - kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat katak, tikus, atau ular. Apakah hewan - hewan tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi jika padang rumput yang berada di permukaan bumi ini lenyap?
Image:lang.JPG

Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan? Rantai makanan adalah perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan Gambar 4.4! padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati, bangkainya membusuk dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu. Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton, yaitu sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), sedangkan konsumen II-nya adalah ikan-ikan kecil, konsumen III-nya adalah ikan - ikan sedang, konsumen IV-nya adalah ikan-ikan besar. Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen tersebut ada. Bila salah satu komponen tidak ada, maka terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan begitulah seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat - zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
Image:ema'.JPG

Image:jend.JPG


C. Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Kamu telah memahami hubungan antarmakhluk hidup. Sekarang, kamu akan belajar tentang hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Kesadaran adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dapat membuat kita lebih menghargai semua ciptaan Tuhan. Kelompok makhluk hidup yang berbeda dan hidup pada suatu tempat akan membentuk komunitas. Misalnya, di dalam komunitas sawah terdapat kelompok makhluk hidup, seperti padi, rumput, tikus, belalang, siput, elang, dan ular. Makhluk hidup akan menjalin hubungan saling ketergantungan antarmakhluk hidup di dalam komunitas. Selain itu, makhluk hidup juga akan menjalin hubungan dengan lingkungannya.
Lingkungan ada dua macam, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik merupakan lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Misalnya, hewan, tumbuhan, dan manusia. Lingkungan abiotik adalah lingkungan yang terdiri atas benda-benda tak hidup. Misalnya, air, batu, pasir, udara, cahaya matahari, dan tanah.
Image:uuL.JPG

Makhluk hidup sangat bergantung kepada lingkungannya. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Jadi, apabila kita menyebut ekosistem sungai, maka berarti di dalamnya terdapat ikan, tumbuhan, air, plankton, cahaya matahari, dan udara. Namun, apabila kita menyebut kominutas sungai, maka hanya terdapat ikan, tumbuhan, dan plankton, tanpa melibatkan air, cahaya matahari, dan udara. Untuk lebih jelasnya tentang ekosistem, baca kembali kolom Jendela Ilmu halaman 64.
Image:sang.JPG

Rantai makanan tidak akan terputus selama semua mata rantai tersedia. Misalnya, rantai makanan di hutan akan terus terbentuk jika ada rumput, rusa, dan harimau. Jika tidak ada rumput, maka rusa akan kelaparan dan kemudian mati. Jika rusa banyak yang mati, maka harimau menjadi kelaparan. Hal ini membahayakan keselamatan hewan ternak dan manusia yang tinggal di tepi hutan. Jika harimau banyak yang mati, maka jumlah rusa tidak terkendali. Hal ini bisa menyebabkan kelaparan karena rumput yang tersedia tidak mencukupi. Jadi, setiap perubahan lingkungan berpengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan.
Image:cingbur.JPG

Contoh lain hubungan makhluk hidup dengan lingkungannnya adalah antara tumbuhan dan cacing. Pernahkah kamu melihat cacing? bagaimana bentuknya? Jijikkah kamu melihatnya? Banyak orang yang jijik melihat cacing. Namun dibalik itu, cacing sangat berjasa besar bagi tumbuhan dan manusia. Cacing adalah hewan yang hidup di dalam tanah. Makanan cacing berupa daun - daun yang telah membusuk. Untuk memperoleh makanannya, cacing membuat lubang - lubang di dalam tanah. Tanpa disengaja, lubang - lubang tersebut memudahkan udara dan air masuk ke dalam tanah. Jadi, cacing sangat membantu dalam penggemburan dan penyuburan tanah. Tanah yang subur sangat diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Tumbuhan yang yang baik akan menghasilkan makanan yang berkualitas. Makanan yang berkualitas sangat diperlukan manusia. Coba carilah contoh lain hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya! Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat tinggalnya. Ikan di sungai membutuhkan air sungai yang bersih dan tidak tercemar. Harimau, gajah, ular, dan hewan hutan lain membutuhkan lingkungan hutan yang alami, hijau, dan rimbun. Tumbuhan di hutan membutuhkan keadaan lingkungan dengan suhu, sinar matahari, dan hujan yang cukup untuk pertumbuhannya. Lingkungan dapat berubah menjadi buruk karena beberapa hal, seperti pencemaran dan kebakaran hutan.

1. Pencemaran
Image:pencud.JPG

Pencemaran dapat terjadi di lingkungan darat, air, dan udara. Pencemaran di darat bisanya menyebabkan tanah tidak subur. Akibatnya tanah tidak dapat ditanami. Pencemaran air merusak kehidupan di air. Tumbuhan, ikan dan semua makluk hidup yang tinggal di air akan mati. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit saluran pernapasan. Pencemaran yang sering kita jumpai adalah pencemaran air, contohnya sungai. Pencemaran sungai biasanya disebabkan oleh limbah kimia dan sampah yang dibuang ke sungai. Limbah kimia yang dibuang ke sungai menyebabkan kehidupan di sungai terganggu. Bahkan bisa menyebabkan jenis makhluk hidup tertentu musnah. Coba tanyakan kepada orang tuamu, adakah jenis ikan yang dulu mereka temui, tetapi sekarang sudah punah? Selain limbah, adanya sampah menyebabkan aliran sungai menjadi tidak lancar. Jika hujan turun, maka air dalam sungai akan meluap karena alirannya tidak lancar. Hal ini dapat menyebabkan bencana banjir. Banjir merusak lingkungan. Akibat banjir, kehidupan makhluk hidup terganggu. Selain itu, sampah yang menggunung juga menyebabkan bau yang tidak sedap. Udara di sekelilingnya menjadi tercemar. Bahkan sungai yang tercemar merupakan sumber dari berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan diare. Oleh karena itu, agar lingkungan menjadi bersih dan sehat, hendaknya jangan membuang sampah di sungai dan tingkatkan program kali bersih (prokasih).

2. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan mengancam banyak kehidupan di hutan. Pohon-pohon yang terbakar akan kering dan mati. Begitu pula dengan hewan-hewan hutan, mereka akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Manusia perlu memelihara dan melestarikan hutan dengan baik karena hutan berguna untuk mencegah terjadinya banjir dan erosi serta sebagai tempat tinggal hewan. Sebagai pencegah banjir, hutan akan menyerap air hujan yang turun untuk disimpan dalam tanah. Di tempat - tempat tertentu, air akan keluar sebagai mata air. Jika air hujan jatuh di tanah yang gundul, maka aliran air tidak ada yang menahannya. Akibatnya, bila hujan deras, dapat terjadi banjir. Untuk menghindari semua itu, kita dilarang menebang pohon - pohon di hutan secara liar dan melakukan pembakaran hutan. Selain menimbulkan bahaya banjir, pembakaran hutan dapat menimbulkan asap yang mengganggu manusia, hewan, dan lingkungan sekitarnya. Asap juga dapat mengakibatkan penglihatan dan pernapasan menjadi terganggu. Untuk menjaga hutan agar tetap lestari, pemerintah membentuk kesatuan polisi hutan. Petugas ini menjaga agar tidak terjadi penebangan dan perburuan liar, serta pencurian kayu (ilegal logging). Selain itu, polisi hutan juga bertugas melakukan penanganan darurat bila terjadi kebakaran hutan. Maukah kamu menjalankan tugas mulia ini?

SUMBER 3
Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis ada yang disebut simbiosis mutualisme, simbiois komensalisme dan simbiosis parasitisme.
101_1548
Komensalisme : Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang keduanya tidak diuntungkan juga tidak dirugikan.
Contohnya anggrek menepel pada tanaman lain
kerbau-jalak
Mutualisme : Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contohnya kerbau dan jalak.
daun-benalu
Parasitisme: Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dan yang lain dirugikan.
Contohnya benalu yang menempel pada tanaman lain
RANTAI MAKANAN
shy_albatross_alicia_carter
Pernahkah kamu melihat di televisi atau melihat secara langsung serangga pemakan daun beterbangan di atas permukaan air? Serangga-serangga yang beterbangan tersebut secara tiba-tiba disambar dan dmakan oleh ikan-ikan kecil yang berada di bawah permukaan air. Namun,
ikan-ikan kecil pemakan serangga itu pun selanjutnya akan di makan oleh ikan yang lebih besar.
Hubungan makan dan dimakan disebut juga rantai makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan antarmakluk hidup. Coba kalian cari contoh rantai makanan yang lain !
Hubungan makhluk hidup dengan lingkungan
Olympus digital camera  17kerusakan-hutan
Alam yang indah dapat membuat suasana nyaman. Ini semua adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di alam terdapat saling ketergantungan antarmakhluk hidup juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang tak hidup. Bagaimana jika lingkungan tempat makhluk hidup rusak? Apakah makhluk hidup juga dapat mempengaruhi keadaan lingkungan?
Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya akan terganggu jika ada gangguan, seperti penebangan hutan, kebakaran hutan, perburuan hewan secara hewan, atau pencemaran baik udara, air, dan tanah


BENDA DAN SIFATNYA BAB 6
A.Sifat-sifat benda
Berdasarkan wujudnya, benda dibedakan menjadi tiga.
Ada benda padat, benda cair, dan benda gas.
1.Sifat benda padat
58imagesse
Meja, kursi, dan pensil termasuk benda padat. Untuk mengetahui sifat benda padat, lakukan kegiatan berikut.
2.Sifat benda cair
5960
Air adalah benda cair yang sering ditemui. Coba sebutkan benda lainnya yang termasuk benda cair.
1.Benda dari plastik
61
Ember digunakan untuk menampung air. Bahan dari plastik tidak dapat menyerap air (tidak tembus air). Payung digunakan untuk melindungi tubuh saat hujan. Sendok sayur digunakan untuk mengambil sayur. Ketiganya sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggaris juga terbuat dari plastik. Fungsinya untuk menggaris. Lemari pun sekarang ada yang terbuat dari plastik. Plastik mudah dibentuk sehingga dapat dijadikan berbagai benda.
Apakah kamu memiliki jas hujan? Terbuat dari apakah jas hujan tersebut? Benar, jas hujan terbuat dari plastik. Dengan memakainya, tubuh kita menjadi tidak basah. Bahan plastik yang digunakan untuk membuatnya bersifat tahan air.
2.Benda dari kertas
63
Kertas dibuat dari kulit kayu. Kulit kayu dihancurkan, lalu diolah menjadi kertas. Setelah itu, kertas dapat digunakan untuk membuat berbagai benda. Buku tulis terbuat dari bahan kertas. Koran, majalah, bahkan tisu terbuat dari kertas. Kertas untuk membuat tisu sangat tipis dan halus. Buku tulis kita gunakan untuk menulis. Majalah dan koran memuat berita penting. Tisu digunakan sebagai pembersih. Misalnya, untuk menyeka keringat. Kardus juga terbuat dari kertas. Kardus digunakan untuk membungkus arang. Kertas sangat ringan dan praktis dibawa.
3.Benda dari kayu
64
Kayu adalah bagian dari tumbuhan. Kayu dapat diubah menjadi berbagai macam benda. Misalnya, pintu, lemari, meja, dan kursi. Selain itu, kayu dapat dibuat tempat tidur dan kandang.
4.Benda dari kaca
65
Benda dari kaca mempunyai sifat tembus pandang. Misalnya, cermin, gelas, kacamata, jendela, dan vas bunga.
Kaca bersifat tembus pandang. Akibatnya, cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Tanpa jendela, rumah akan menjadi gelap. Karena cahaya matahari tidak dapat masuk. Gelas digunakan untuk minum. Vas bunga digunakan untuk merangkai bunga. Kacamata digunakan sebagai alat bantu melihat. Benda yang terbuat dari kaca lebih indah dan cantik. Bahan dari kaca juga mudah dibersihkan. Akan tetapi, kaca harus dirawat hati-hati. Hal ini karena kaca mudah pecah.
5.Benda dari karet
6266
Benda dari karet bersifat elastis dan lentur. Misalnya, ban motor, balon, dan sandal jepit. Ban motor dan mobil digunakan untuk menyangga kendaraan. Dengan demikian, kendaraan dapat berjalan. Balon digunakan untuk mainan anak-anak. Ketika ditiup, balon akan mengembang. Sifat balon amat elastis. Sandal jepit juga terbuat dari karet sandal jepit digunakan sebagai alas kaki
SUMBER 2
A.Wujud Benda
Berdasarkan wujudnya, benda dibagi menjadi tiga yaitu :benda padat, benda cair, dan benda gas.

1. Benda Padat
Benda padat yang ada disekitar kita contohnya : tanah,batu, kayu,logam,dan buku.
setiap benda yang berwujud padat bentuknya selalu tetap.

2. Benda Cair
Air, minyak, susu, dan kecap termasuk ke dalam benda cair.
Benda cair mempunyai sifat sebagai berikut :

    mengikuti bentuk wadahnya.
     menekan ke segala arah.
    bergerak ke segala arah dari tempat yang tinggi ke tempat yang


3. Wujud Benda Gas
Berbeda dengan benda padat dan cair, gas sulit diamati. Hanya gas-gas tertentu yang dapat
dilihat. Misalnya, asap kendaraan merupakan benda gas yang dapat dilihat.
Udara dan asap merupakan benda yang tergolong benda gas.

B.Perubahan Wujud Benda
1. Perubahan dari Cair ke Padat dan Sebaliknya
Perubahan wujud dari cair ke padat disebut membeku.
Perubahan dari wujud padat ke wujud cair disebut meleleh atau mencair.

2. Perubahan dari Cair ke Gas dan Sebaliknya
Perubahan air dari wujud cair ke wujud gas disebut proses penguapan.
Perubahan air dari wujud gas ke wujud cair disebut proses pengembunan.

3. Perubahan dari Padat ke Gas
Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut menyublim.
Benda dapat mengalami lima jenis perubahan,
yaitu: pencairan,pembekuan,penguapan, pengembunan, dan penyubliman.

    A.    Sifat Bahan dan Kegunaannya

1. Logam
Logam merupakan bahan yang keras,kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas dengan baik. Contoh jenis-jenis logam antara lain:
a) aluminium,
b) besi, dan
c) tembaga.
Gambar logam

2. Kayu
Kayu adalah bahan yang berasal dari tumbuhan berkayu, seperti pohon damar, pohon jati, dan pohon cendana. Fungsi kayu dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak diantaranya yaitu : digunakan sebagai tiang atau penyangga atap rumahmu, pembuatan kursi, meja, dll.
Gambar kayu

3. Plastik
Plastik merupakan bahan yang terbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi.
Plastik memiliki beberapa sifat, antara lain tidak dapat ditembus air dan mudah dibentuk.
Gambar plastic

4. Karet
Karet merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karet. Karet memiliki sifat yang lentur,
elastis, dan tidak dapat ditembus air.
Gambar karet

5. Kaca
Kaca adalah salah satu benda penting yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jendela, cermin, lensa, dan layar televisi salah satu contoh dari benda kaca

SUMBER 3
BAB VI
Benda dan Sifatnya
1. Benda dapat berwujud
a. padat; benda yang berwujud padat dan bentuknya selalu tetap.
b. cair; selalu mengikuti bentuk wadahnya, bergerak ke segala arah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, memiliki permukaan datar dan sifat kapilaritas (peristiwa naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kalpiler / pipa sempit), yaitu dapat naik melalui pipa-pipa kecil. menekan ke segala arah.
c. gas; Udara tidak dapat terlihat, tetapi ada dan dapat dirasakan. tidak berbentuk tetap. Udara atau benda gas bentuknya mengikuti wadahnya.
2. Benda dapat berubah dari wujud satu ke wujud lainnya.
a. Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat ke cair.
b. Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair ke padat.
c. Menguap adalah Perubahan wujud benda dari cair ke gas.
d. Mengembun adalah Perubahan wujud benda dari gas ke cair.
e. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat ke gas.
3. Untuk membuat barang-barang keperluan hidup, digunakan benda padat. Benda padat yang digunakan, di antaranya;
a. Logam; (keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas),
b. Kayu; (kuat dan kokoh, mudah terbakar,penghantarkan panas yang jelek),
c. Plastik; (minyak mentah yang diolah secara kimiawi bersifat tidak dapat ditembus air dan mudah dibentuk).,
d. Karet; (Karet memiliki sifat yang lentur, elastis, dan tidak dapat ditembus air. bahan dasar pembuatan alat-alat yang berfungsi untuk melindungi dan meredam benturan. Tidak menghantarkan arus listrik atau isolator.),
e. Kaca; (campuran pasir silica dengan abu soda dan batu kapur penghantarkan panas yang jelek dapat memantulkan atau membiaskan cahaya)).
4. Logam dan kaca merupakan benda padat yang sangat sulit dibentuk. Untuk mengubah bahan tersebut, diperlukan pemanasan yang sangat tinggi. Logam dan kaca dapat bersifat lentur pada suhu yang tinggi.
5. Logam memiliki sifat sebagai penghantar panas / listrik atau konduktor



sumber refrensi:
http://sdnegerisembilanjambi.wordpress.com/2012/10/21/materi-ipa-kelas-4-semester-1/

thumbnail
Judul: materi belajar semester I
Rating:
Ditulis Oleh

Artikel Terkait materi IPA :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy - DMCA
Template Seo Elite oleh Bamz